Penggunaan kembali barang bekas atau sering disebut juga sebagai barang second, ternyata besar sekali manfaatnya untuk kehidupan bersama di bumi. Kok, bisa begitu?...
Tentu saja,...karena dengan menggunakan kembali barang-barang bekas (yang tentunya masih bisa/memadai untuk kita gunakan), kita bisa memangkas penggunaan bahan bakar untuk produksi barang-barang baru - yang ternyata merupakan agen penyumbang terbesar untuk masalah climate change/pemanasan global selama ini!
Asap-asap ini (zat karbondioksida (CO2)) merupakan materi yang sulit terurai dan akhirnya malah mengurung panas matahari di bumi (yang seharusnya terlepas kembali keluar bumi) -sehingga suhu bumi jadi meningkat panas setiap harinya seperti...oven!
Nah, untuk itu mari kita mulai gunakan kembali barang bekas, apapun itu: baju, sweater, sepatu, jeans, furniture, elektronik, dll, dengan selektif. Pilih barang bekas yang mau kita gunakan
kembali dengan seksama, yang terpenting tetap memenuhi standar
kesehatan (hygienis), kenyamanan, dan keamanan.
Cara penggunaan barang bekas ini pun juga bisa bermacam-macam bentuknya.
Dari dengan cara hanya menggunakan barang bekas tersebut apa adanya, atau dengan
memperbaiki kembali - hingga memodifikasi ulang, merubah barang bekas tersebut menjadi sesuatu yang
baru (fungsi baru).
Untuk hal modifikasi ini, penting dari segi bagaimana kita bisa mengolah barang bekas tersebut
dengan penuh dengan kreatifitas! Hasilnya...wah...bisa jauh lebih indah
bila dipadankan dengan kata-kata "bekas" yang disandang oleh
barang-barang tersebut.
Apabila memang teruji keamanan dan kualitasnya, bisa juga lho...dijual kembali...hehehe...
Jadi, tidak perlu ambil gengsi lagi deh, karena tindakan penggunaan
barang bekas ini memang yang kita butuhkan untuk keadaan bumi saat ini.
Nah, gimana? apakah sudah ada ide kreatif untuk mengolah barang bekas di rumah? (gs/k)